Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kampung Nelayan Cilincing Dapat Edukasi Ramah Lingkungan

Kampung Nelayan Cilincing Dapat Edukasi Ramah Lingkungan

Jakarta: Warga Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta Utara, mendapat pelatihan menjahit dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan melatih peserta membuat popok kain yang dapat digunakan berulang kali sebagai alternatif pengganti popok sekali pakai yang berdampak negatif terhadap lingkungan.

“Program ini bertujuan menciptakan komunitas penjahit menjadi UMK, sekaligus mengedukasi masyarakat menggunakan popok kain yang ramah lingkungan dan ekonomis,” kata Group Head Sekretariat PT Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, Jumat, 22 November 2024.
 

Dia menjelaskan pelatihan ini merupakan bagian dari program Pelindo Sehati yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.

Selain mengurangi volume sampah plastik, penggunaan popok kain juga lebih aman bagi kesehatan bayi karena mengurangi risiko iritasi kulit dan infeksi saluran kemih. Sebagai bentuk dukungan, Pelindo menyerahkan 10 unit mesin jahit, 1 unit mesin obras, dan 1 alat pasang kancing kepada komunitas di Kelurahan Cilincing.

Dalam pelatihan tersebut, selain warga peserta pelatihan hadir perwakilan Pelindo, Bayu Widyafrasta dan Achlakul Karim, serta perwakilan Kecamatan dan Kelurahan Cilincing.

Ardhy menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan untuk persiapan Proyek Pembangunan New Priok Eastern Access (NPEA).

“Kami berharap komunitas ini menjadi model bagi daerah lain dalam mengadopsi solusi penggunaan material ramah lingkungan, sekaligus membuka peluang ekonomi baru, sekaligus bagian dari komitmen kami untuk mendukung pembangunan NPEA,” jelasnya.

Sejak 2021, Pelindo fokus pada tiga bidang prioritas dalam program TJSL, yakni pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMK, sebagai upaya berkelanjutan dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Jakarta: Warga Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta Utara, mendapat pelatihan menjahit dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan melatih peserta membuat popok kain yang dapat digunakan berulang kali sebagai alternatif pengganti popok sekali pakai yang berdampak negatif terhadap lingkungan.
 
“Program ini bertujuan menciptakan komunitas penjahit menjadi UMK, sekaligus mengedukasi masyarakat menggunakan popok kain yang ramah lingkungan dan ekonomis,” kata Group Head Sekretariat PT Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, Jumat, 22 November 2024.
 

Dia menjelaskan pelatihan ini merupakan bagian dari program Pelindo Sehati yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.
 
Selain mengurangi volume sampah plastik, penggunaan popok kain juga lebih aman bagi kesehatan bayi karena mengurangi risiko iritasi kulit dan infeksi saluran kemih. Sebagai bentuk dukungan, Pelindo menyerahkan 10 unit mesin jahit, 1 unit mesin obras, dan 1 alat pasang kancing kepada komunitas di Kelurahan Cilincing.
Dalam pelatihan tersebut, selain warga peserta pelatihan hadir perwakilan Pelindo, Bayu Widyafrasta dan Achlakul Karim, serta perwakilan Kecamatan dan Kelurahan Cilincing.
 
Ardhy menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan untuk persiapan Proyek Pembangunan New Priok Eastern Access (NPEA).
 
“Kami berharap komunitas ini menjadi model bagi daerah lain dalam mengadopsi solusi penggunaan material ramah lingkungan, sekaligus membuka peluang ekonomi baru, sekaligus bagian dari komitmen kami untuk mendukung pembangunan NPEA,” jelasnya.
 
Sejak 2021, Pelindo fokus pada tiga bidang prioritas dalam program TJSL, yakni pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMK, sebagai upaya berkelanjutan dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(DEN)