Jakarta –
Amerika Serikat (AS) membombardir wilayah Suriah sebagai balasan atas rentetan serangan terhadap pasukan AS yang ditugaskan di Suriah dalam 24 jam terakhir. AS menyatakan serangan ke pasukan tidak bisa ditolerir.
Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (12/11/2024), soal serangan itu diungkap Komando Pusat Amerika Serikat (AS) atau Centcom. Centcom mengatakan pasukannya telah melancarkan serangan terhadap target-target terkait Iran di wilayah Suriah untuk merespons rentetan serangan terhadap pasukan AS yang ditugaskan di Suriah dalam 24 jam terakhir.
Centcom menyebut bahwa pasukannya menyerang sembilan target terkait kelompok yang beraliansi dengan Iran di dua lokasi berbeda di wilayah Suriah.
Dijelaskan oleh Centcom bahwa serangannya bertujuan untuk melemahkan kemampuan kelompok-kelompok yang didukung Iran dalam merencanakan dan melancarkan serangan di masa mendatang terhadap pasukan AS dan koalisinya, yang berada di Suriah untuk operasi memerangi kelompok Islamic State (ISIS).
“Serangan-serangan terhadap AS dan mitra koalisinya di kawasan tidak akan ditolerir,” tegas komandan Centcom, Jenderal Michael Erik Kurilla.
“Kami akan terus mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk melindungi para personel kami dan mitra koalisi, serta merespons serangan-serangan sembrono,” ucap Kurilla dalam pernyataannya.
Baca halaman selanjutnya>>