Selain itu, proses ini memperpendek waktu fermentasi, yang mengurangi tingkat keasaman dan membuat rasa kopi lebih bersih. Hasil akhirnya adalah kopi dengan profil rasa yang sangat berbeda dari jenis kopi lainnya, terutama kopi robusta yang umumnya lebih pahit dan kuat.
Keberadaan kopi Gayo tidak hanya berdampak pada ekonomi lokal tetapi juga menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Gayo. Perkebunan kopi di daerah ini tidak sekadar menjadi mata pencaharian, tetapi juga menjadi warisan turun-temurun yang dijaga oleh para petani.
Kearifan lokal mereka dalam mengelola perkebunan dan menjaga kualitas produk adalah hal yang turut mendukung keunikan kopi Gayo. Banyak petani kopi di wilayah ini tergabung dalam koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan bersama dan memperkuat posisi tawar mereka di pasar internasional.
Berkat usaha mereka, kopi Gayo berhasil memperoleh sertifikasi Fair Trade, yang menjamin bahwa kopi ini dihasilkan secara berkeadilan bagi semua pihak dalam rantai produksi.
Sebagai salah satu kopi premium Indonesia, kopi Gayo terus beradaptasi dengan tren dan inovasi di dunia kopi. Para petani dan produsen kopi Gayo aktif mengikuti perkembangan permintaan pasar global, termasuk tren kopi spesial dan metode penyeduhan modern seperti pour-over atau espresso.
Keunikan karakter kopi Gayo membuatnya cocok untuk berbagai metode penyeduhan, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dengan preferensi rasa yang berbeda-beda.
Dukungan dari pemerintah dan komunitas kopi lokal juga semakin membuka peluang bagi kopi Gayo untuk berkembang, baik di pasar domestik maupun internasional, sebagai salah satu ikon kopi berkualitas dunia.
Penulis: Belvana Fasya Saad