Jakarta –
Sejak pertama muncul 14 tahun lalu, Honda Scoopy langsung menjadi buruan konsumen di Indonesia. Itulah mengapa, pabrikan terus melakukan pembaruan hingga memasuki generasi keenam.
Thomas Wijaya selaku Vice President Executive PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim, Honda Scoopy kerap menyumbang 20-23 persen penjualan mereka di Indonesia. Itu tandanya, skuter matik retro tersebut terjual 1 juta unit per tahun!
“Penjualannya bagus, kontribusinya di atas 20 persen. Jadi kurang lebih 1 juta unit lah ya atau 20-23 persen dari total penjualan kita,” ujar Thomas Wijaya saat ditemui awak media di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan Honda Scoopy baru di Indonesia, Selasa (5/11). Skuter matik (skutik) retro tersebut mengalami sejumlah ubahan. Foto: Pradita Utama
Thomas menegaskan, Honda Scoopy masuk dalam tiga besar penjualan AHM di Indonesia. Kendaraan tersebut bersanding dengan skuter matik tenar lainnya.
“Pokoknya (Honda Scoopy) masuk tiga besar (penjualan tertinggi). Jadi ada BeAT, ada Vario dan Scoopy,” ungkapnya.
Honda Scoopy hanya dipasarkan di dua negara, yakni Thailand dan Indonesia. Namun, pasar terbesarnya tetap di Indonesia dengan populasi 8,5 juta unit semenjak kemunculan perdana di tahun 2010.
Setelah sukses dengan lima generasi sebelumnya, PT AHM akhirnya meluncurkan Honda Scoopy generasi keenam. Motor tersebut banyak berubah dibandingkan model sebelumnya, terutama di bagian desain atau tampilan.
Honda Scoopy baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
Honda Scoopy baru kini menggunakan headlamp atau lampu utama dengan desain crystal block. Selain itu, sepasang seinnya punya tampilan anyar dengan posisi yang agak ke bawah.
Bagian setang Honda Scoopy baru kini tak lagi telanjang, melainkan dipasangkan cover atau pelindung tambahan. Kemudian ada aksen lubang udara baru di bagian wajah kendaraan.
Bukan hanya depan, bagian belakangnya juga berubah. Pabrikan membekalinya dengan lampu ekor baru dengan aksen lengkungan yang membelah area sentral. Sementara sepasang seinnya dibuat lebih lebar dan dominan. Kemudian pelek rodanya kini menganut model palang lima.
Fiturnya juga berubah. Honda Scoopy baru sekarang menggunakan panel instrumen full digital yang memadukan kesan retro dan canggih. Kemudian soket charger ponselnya kini mengadopsi model tipe-C.
Perubahan lainnya terdapat di console box yang kini volume-nya 4 liter atau 1,3 liter lebih lega dibandingkan generasi kelima. Hal tersebut membuat pengendara bisa menaruh barang berdimensi panjang seperti botol minum.
Honda Scoopy baru tersedia dalam empat varian berbeda, yakni Fashion dan Energetic yang dijual seharga Rp 22,5 jutaan, serta Stylish dan Prestige yang dibanderol Rp 23,3 jutaan. Seluruhnya berstatus on the road Jakarta.
(sfn/rgr)