Sidoarjo (beritajatim.com) – Rasa trauma dan sakit hati masih terus dirasakan oleh Safitri Anggraini Dewi (26) warga Kahuripan Nirwana Sidoarjo, yang dikenal sebagai Selebgram Sidoarjo.
Trauma yang dirasakan tersebut akibat dugaan kekerasan menimpanya yang dilakukan oleh Muhammad Ardiansyah warga Perum Jaya Srani IX Blok G-19 Sawojajar 2 RT 05 RW 15 Desa Sekarpuro Kec.Pakis Kab. Malang, yang juga kekasihnya sendiri.
Akibat kekerasan yang dilakukan oleh kekasihnya, sekujur tubuhnya, mulai muka, tangan, kaki dan lainnya banyak terdapat luka. Safitri menceritakan kekasihnya tega berbuat seperti itu karena cemburu buta, karena balasan yang ia lakukan.
Awalnya Safitri mengetahui kekasihnya itu mau keluar ke tempat hiburan dan reservasi atas nama Vita. “Dari yang saya ketahui itu, saya balas dengan keluar sama seorang teman cowok saya,” ucapnya Selasa (19/12/2023).
Ia melanjutkan, akibat balasan yang dilakukannya, Ardiansyah kemudian tidak terima dan terjadilah cekcok atau perselisihan. “Ardiansyah tidak terima dan sepulang dari clubing, langsung dari Malang datang ke rumah saya di Kahuripan. Ardiansyah menunggu di depan pos satpam cluster rumah saya sembari menunggu saya masuk portal dan membuntuti di belakang mobil saya,” ungkap Safitri.
Safitri menjelaskan, sekeluar dari mobil kekasihnya langsung merebut HP dan menghajarnya hingga babak belur. Sampai masuk kedalam rumah, sambung dia cek-cok juga tak bisa dihindari. Lalu kekasihnya memukulinya secara terus menerus, lehernya di cekik, kepalanya di pukul pakai handphone, telinganya di gigit sekencang-kencangnya sampai berdarah.
“Bahkan anting saya sampai lepas juga bengkok. Kemudian badan saya di dorong-dorong dengan keras sampai terbentur lemari sama ranjang tidur. Saya sempat tak sadarkan diri juga,” urainya.
Sehabis menghajar dirinya, masih menurut Safitri, kekasihnya mengemasi semua pakaian dan balik ke Malang. “Setelah dihajar secara seperti kekasihnya kesetanan itu, saya sempat ketiduran dan setelah bangun saya merasa badan saya penuh luka dan lebam sekujur tubuh,” imbuhnya sedih.
Pasca peristiwa kekerasan menimpanya, perbuatan kekasihnya itu dilaporkan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo, dengan tanda bukti lapor tersebut tercatat Nomor: TBL B/534/XI/2023/SPKT/Polresta Sidoarjo tentang penganiayaan.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono dikonfirmasi soal kasus diatas, membenarkan laporan tersebut. “Sekarang masih dalam penyidikan,” singkatnya tegas. (isa/kun)