Jakarta, CNN Indonesia — Masalah laptop lemot bisa terjadi pada siapa saja. Saat laptop lemot, mungkin pengguna berpikir perlu segera menginstal ulang perangkat lunak (software) laptop. Padahal tak perlu buru-buru melakukan itu karena ada cara mengatasi laptop lemot tanpa instal ulang.
Biasanya, masalah laptop lemot terjadi karena terlalu banyak program atau aplikasi yang berjalan, sehingga menghabiskan ruang random access memory (RAM).
–
–
RAM adalah perangkat keras (hardware) di dalam perangkat elektronik, termasuk laptop yang fungsinya untuk menyimpan data sementara ketika laptop tengah digunakan. Khususnya ketika program atau aplikasi sedang dibuka.
Selain RAM, penyebab laptop lemot lainnya karena memori internal laptop mulai menipis. Hal ini juga bisa karena terlalu banyak program atau aplikasi yang diunduh dan kemudian disimpan di dalam laptop.
Faktor lain bisa karena permasalahan koneksi internet yang tengah berjalan lamban sampai serangan virus, sehingga membuat kinerja laptop jadi lebih lambat dari biasanya.
Berikut cara mengatasi laptop lemot yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Periksa koneksi internet
Saat laptop mendadak lemot ketika Anda tengah menggunakan koneksi internet, misalnya untuk bekerja atau belajar, coba periksa sinyal Anda dulu.
Barangkali, browser tidak bisa menjangkau situs yang tengah digunakan, bukan karena laptop lemot, tapi koneksi internet yang bermasalah.
Selain koneksi internet, coba perhatikan tab di browser yang Anda gunakan. Barangkali, jumlahnya pun terlalu banyak dan membuka situs yang berat, misal untuk streaming film. Hal ini bisa berdampak ke kinerja laptop, sehingga berjalan lebih lambat.
2. Hapus data tak terpakai
Masalah laptop lemot juga bisa terjadi karena data yang disimpan di laptop terlalu banyak. Data ini berupa dokumen, foto, video, dan lainnya. Data yang tersimpan akan menyita banyak memori dan bisa membuat kinerja laptop jadi lamban.
Untuk itu, coba hapus data yang tak terpakai. Misalnya, dokumen yang memang sudah tak perlu. Bisa juga memindahkan dokumen tersebut ke tempat penyimpanan lain, sehingga memori laptop jadi lebih luang.
3. Hapus aplikasi tak terpakai
Ilustrasi. Cara mengatasi laptop lemot tanpa instal ulang, salah satunya hapus aplikasi yang tak terpakai (Foto: Picjumbo)
Selain data berupa dokumen dan lainnya, memori laptop juga bisa tersita untuk menyimpan berbagai program atau aplikasi. Hal ini juga bisa membuat ruang RAM ikut terpakai ketika harus membuka berbagai program atau aplikasi tersebut.
Jika laptop lemot karena hal ini, pengguna bisa menyisir program atau aplikasi mana yang sekiranya sudah tak perlu disimpan lagi. Bila ada, pengguna bisa menghapusnya.
Caranya, coba buka ‘File Explorer’ di laptop, kemudian pilih program atau aplikasi yang sekiranya sudah tak diperlukan lagi. Lalu, hapus.
4. Simpan di Cloud
Cara mengatasi laptop lemot tanpa instal ulang berikutnya adalah dengan memindahkan sebagian data dan program atau aplikasi ke tempat penyimpanan lain.
Jika pengguna masih memiliki sejumlah data yang masih diperlukan atau sayang untuk dihapus, cobalah pnindahkan data tersebut ke hard disk lain atau Cloud. Dengan begitu, kinerja laptop jadi tidak terbebani dan tidak lemot.
Beberapa layanan Cloud yang bisa pengguna coba, yaitu iCloud, GoogleDrive, Dropbox, OneDrive, AmazonDrive, MediaFire, dan lainnya.
5. Bersihkan cache
Cache adalah data sementara yang muncul karena laptop tengah digunakan. Namun, cache yang menumpuk dapat membuat RAM dan memori penuh.
Pengguna bisa membersihkan cache secara berkala agar tidak menumpuk. Caranya, buka ‘File Manager’, lalu temukan ‘Disk Cleanup’ atau mode lain sesuai tipe laptop untuk menghapus cache yang menumpuk.
6. Instal antivirus
Ilustrasi. Cara mengatasi laptop lemot tanpa instal ulang, salah satunya instal antivirus (Foto: iStockphoto/damircudic)
Cara mengatasi laptop ngehang juga bisa dengan menginstal aplikasi antivirus. Sebab, kinerja laptop bisa berjalan lamban karena ada serangan virus ke sistem laptop.
Virus bisa berasal dari dokumen maupun situs yang dibuka di laptop. Jika hal ini terjadi, pengguna bisa menginstal aplikasi antivirus untuk menghilangkannya, sehingga sistem laptop berjalan lancar lagi.
7. Update software
Software versi lama biasanya kurang bisa menunjang berbagai beban laptop, termasuk kinerja untuk menjalankan berbagai program atau aplikasi. Alhasil, laptop jadi lemot.
Pengguna bisa memperbaharui atau update software ke versi terbaru agar kinerja laptop jadi lebih cepat. Namun jangan lupa, gunakan software yang sesuai dengan spek laptop, misalnya untuk laptop khusus edit video, desain grafis, hingga gaming.
8. Tambah RAM
Jika berbagai hal sudah dilakukan, tetapi kinerja laptop tetap lamban, cobalah untuk menambah kapasitas RAM di laptop Anda. Minimal, gunakan laptop dengan RAM 8GB.
Namun jika ternyata masih kurang, coba tambah ke 16GB atau 32GB. Khususnya jika Anda perlu menggunakan program atau aplikasi dengan ukuran besar.
9. Tambah memori SSD
Selain menambah RAM, cara mengatasi laptop lemot tanpa instal ulang juga bisa dengan menambah memori SSD, sehingga ruang penyimpanan tidak hanya mengandalkan memori HDD. Namun perlu diketahui, penambahan memori SSD ini memerlukan biaya tambahan.
Itulah cara mengatasi laptop lemot tanpa instal ulang. Semoga dapat membantu. (uli/juh)
[Gambas:Video CNN]
