5 Kesaksian Blak-blakan Bharada E di Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua

1 December 2022, 19:19

TEMPO.CO, Jakarta -Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E blak-blakan terkait Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Kesaksian itu disampaikan Bharada E saat menjadi saksi mahkota terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 30 November 2022.Bharada E dan Sederet Blak-blakan1. Bharada E sebut istri Sambo ikut mendengar rencana pembunuhan Brigadir JBharada E menyebut istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, ikut mendengarkan ketika suaminya itu menyusun rencana pembunuhan terhadap Brigadir J di rumah Jalan Saguling 3 pada 8 Juli lalu. Dalam kesaksiannya pada sidang kemarin, Bharada E menceritakan dirinya dipanggil Ricky Rizal atas perintah Ferdy Sambo naik ke lantai tiga rumah Saguling. Dia pun lantas bergegas menemui panggilan itu. Sedangkan Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf ada di lantai bawah bersama Brigadir J.Setelah disuruh duduk, Bharada E kemudian ditanyai terkait apakah dirinya mengetahui peristiwa di Magelang. Dia pun mengaku tidak tahu. Saat keduanya tengah berbincang, tak lama berselang Putri Candrawathi datang dan duduk di samping Ferdy Sambo. Sembari menangis, istri Sambo berkata bahwa Brigadir J telah melecehkan dirinya. Bharada E mengaku kaget karena tidak tahu menahu, padahal dirinya pun mendampingi keluarga Sambo di Magelang saat itu.“Tidak lama kemudian Ibu PC datang dan duduk di samping Pak FS di sofa panjang. Baru dia bilang, nangis, Yang Mulia. ‘Yosua sudah melecehkan Ibu’,” kata Richard Eliezer.2. Ferdy Sambo memerintahkan tembak Brigadir J dan janji beri pembelaanMenurut kesaksian Bharada E, setelah mendengar perkataan istrinya, dengan marah dan berwajah merah, Ferdy Sambo mengatakan Brigadir J telah menghina martabatnya. Dia juga menyebut ajudannya itu berlaku kurang ajar dan tidak menghargai dirinya sebagai atasan. Di depan Bharada E, mantan Kadiv Propam Polri itu berucap Brigadir J harus mati.“Mati anak ini (Brigadir J),” kata Bharada E menutur ulang ucapan Ferdy Sambo.Baca juga : Bharada E Sebut Putri Candrawathi Ikut Mendengar Ketika Ferdy Sambo Menyusun Rencana Bunuh YosuaSetelah itu, kata Bharada E, Ferdy Sambo kemudian memerintahkan dirinya untuk menembak Brigadir J. Atasannya itu berjanji akan memberikan pembelaan. Pasalnya, jika Ferdy Sambo sendiri yang melakukan penembakan, dia menyebut tidak ada yang membeli mereka. “Nanti kau yang tembak Yosua ya karena kamu yang tembak Yosua, saya yang akan bela kamu. Kalau saya yang tembak, tidak ada yang bela kita,” kata Bharada E menirukan arahan atasannya itu.3. Bharada E sebut Ferdy Sambo ikut menembak untuk memastikan kematian Brigadir J.Dalam dakwaan yang dibacakan jaksa pada 17 Oktober lalu, Bharada E disebut menembakkan pistol Glock-17 MPY851 sebanyak 3-4 kali dari arah depan Yosua di Duren Tiga pada 8 Juli 2022. Setelah diberondong tembakan, Brigadir J disebut jatuh tertelungkup. Dalam kesaksiannya Bharada E menyebut…

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi