Jakarta, CNN Indonesia — Lima korban tewas yang tertimbun reruntuhan gempa di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat berhasil dievakuasi pada Sabtu (26/11).
Proses evakuasi tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Polri, TNI, dan Basarnas. Pantauan CNNIndonesia.com, proses evakuasi berjalan cukup sulit lantaran lokasi longsoran dilanda gerimis sejak pagi.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan kondisi medan yang sulit itu membuat proses pengangkutan jenazah harus dilakukan secara estafet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat evakuasi jenazah setelah ditemukan, harus melewati gang sangat sempit dan itu anggota estafet kantong jenazahnya agar bisa sampai ke ambulans,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (25/11).
Dedi merincikan korban pertama ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB dengan jenis kelamin. Korban ditemukan longsoran bawah bukit dekat sungai.
Selanjutnya, tim gabungan berhasil mengevakuasi dua korban secara berbarengan pada pukul 09.30 WIB. Adapun kedua korban merupakan seorang pria dan satu balita perempuan yang diduga berusia sekitar dua tahun.
Selang sepuluh menit, tim gabungan kembali menemukan korban laki-laki di daerah longsoran atas di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Terakhir, satu jenazah pria dewasa ditemukan di pinggir kali longsoran dekat Jalan Cariu, sekitar pukul 11.00 WIB.
“Selanjutnya, seluruh jenazah dibawa ke RSU Sayang untuk proses identifikasi oleh DVI,” tuturnya.
Dedi memastikan, evakuasi korban masih akan dilakukan dengan berkoordinasi bersama stakeholder lainnya. Meski demikian, diakuinya, cuaca dan medan yang tak mudah masih menjadi tantangan bagi tim gabungan menemukan korban hilang akibat gempa Cianjur.
Berdasarkan data per Jumat (25/11), BNPB menyebut total korban dalam bencana tersebut telah mencapai 310 jiwa dan baru 298 orang yang teridentifikasi. Sementara 24 warga dikabarkan masih hilang imbas gempa berkekuatan magnitudo 5,6 tersebut.
BNPB juga mencatat sebanyak 4.630 orang mengalami luka-luka dan 73.525 orang harus mengungsi. Sebanyak 58.094 rumah warga dilaporkan rusak meliputi kerusakan ringan hingga berat.
(tfq/DAL)
[Gambas:Video CNN]
