28 Persen Wilayah RI Sudah Masuk Kemarau Termasuk DKI Jakarta

6 June 2023, 12:59

Jakarta, CNN Indonesia — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan 28 persen wilayah Indonesia saat ini sudah memasuki musim kemarau termasuk DKI Jakarta.
“Berdasarkan analisis kami, sebanyak 28 persen di Indonesia sudah masuk ke musim kemarau,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring, Selasa (6/6).
Rinciannya adalah Aceh bagian timur, Sumatera Utara bagian Timur, Riau bagian timur, Bengkulu bagian selatan, Lampung bagian selatan, Banten bagian utara, DKI Jakarta, dan Jawa Barat bagian Utara.

Selain itu, sebagian Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Kepulauan Maluku dan sebagian Maluku Utara.
Dwikorita juga mengingatkan bahwa Indonesia akan masuk pada fase kemarau kering akibat kemunculan El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD).
Ia menjelaskan El Nino berada pada kondisi netral pada Maret hingga April. Hal ini menunjukkan El Nino yang akan muncul 100 persen positif di Indonesia.

Dampaknya, curah hujan pada pada Agustus, September, Oktober 2023 diprediksi akan berada pada kategori di bawah normal, terutama wilayah Sumatera, Jawa Bali-NTB-NTT, sebagian Kalimantan dan sebagian Sulawesi.
“Sebagian daerah bahkan mengalami hujan kategori sangat rendah yaitu kurang dari 20 mm/bulan,” tuturnya.
Dengan demikian BMKG merekomendasikan kepada semua pihak dan masyarakat terdampak untuk melakukan langkah-langkah antisipasi agar terhindar dari kekeringan.

Selain itu pemerintah dan warga diminta untuk memastikan keadaan operasional waduk, embung, kolam retensi dan penyimpanan air buatan agar air hujan bisa digunakan pada saat kemarau kering tiba.
Selain itu pemerintah dan masyarakat diminta untuk melakukan persiapan terhadap potensi adanya kebakaran hutan dan lahan berkaitan dengan curah hujan kategori rendah pada kemarau 2023.
(can/arh)